Sabtu, 21 November 2015

MEMPERBAIKI KIPAS ANGIN RUMAHAN 3 SPEED










MEMPERBAIKI KIPAS ANGIN RUMAHAN 3 SPEED   Oleh Zulfahry Nasution
Diera modern saat ini memang Peranan alat elektronik yang satu ini masih sangat populer dikalangan masyarakat  menengah kebawah.Hal ini dikarenakan harga kipas angin rumahan ini masih sangat terjangkau.Dan penggunaannya yang mudah serta tidak memerlukan daya listrik yang besar.
Tapi dibalik itu semua pasti barang elektronik yang kita pakai akan mengalami berbagai masalah teknis atau pun kerusakan yang disebabkan oleh factor usia maupun factor kelalaian manusia itu sendiri.
Disini saya akan memaparkan tips2 perawatan dan perbaikan kipas angin 3 speed.
  Untuk yang pertama kita harus mengenali terlebih dahulu bagian2 dari kipas itu sendiri.

1)      Bagian penyangga kipas ( casing kipas)                     3)  Bagian control (tombol speed)



2)      Bagian Baling2 kipas


                                       1.       Bagian  motor ( dinamo kipas)
               Bagian motor (dinamo) dibagi menjadi beberapa bagian :









  Bagian ROTOR
Ø       Bagian STATOR
Ø                               Bagian bearing
Ø                               Bagian  kapacitor




 TABEL KERUSAKAN DAN CARA PERBAIKAN KIPAS 3 SPEED

MASALAH
PERBAIKAN
Kipas Tidak berputar
Cek kabel power

Cek bagian tombol speed

cek gulungan dinamo dengan avo meter
Kipas tidak berputar
Ganti thermo fuse

Kipas berputar pelan
Ganti capacitor 1.5 uf

Kipas berputar pelan dan berdengung


      Ganti bearing                                                  




 CARA CEK KERUSAKAN THERMO FUSE DENGAN AVO METER







Sabtu, 07 November 2015

cara kerja timer

TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.


Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain, contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan lain-lain.

Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu.

Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi motor dan menggunakan rangkaian elektronik.

Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis dalam jangka waktu tertentu.

Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.

Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC.

Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.


Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya merupakan kaki coil sebagai contoh pada gambar di atas adalah TDR type H3BA dengan 8 kaki yaitu kaki 2 dan 7 adalah kaki coil, sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan kaki 4 dan NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki kaki tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya.

Klik disini untuk pemahaman fungsi kerjanya.